Ada yg pernah pake produk The Skinfood? Atau lagi pengen coba tapi ragu? Aku bantu share pengalamanku pake The Skinfood ya^^ Semoga pengalamanku bisa jadi bahan pertimbangan utk pake produk The Skinfood.
NOTE : Enggak ada foto before dan after karena aku enggak pernah foto - foto. Sorry, aku benci difoto #bow Hasil dari pemakaian suatu produk bisa berbeda - beda pada tiap orang tergantung dari jenis kulit, tingkat sensitifitas kulit, iklim/cuaca di tempat tinggalnya, dll.
NOTE : Enggak ada foto before dan after karena aku enggak pernah foto - foto. Sorry, aku benci difoto #bow Hasil dari pemakaian suatu produk bisa berbeda - beda pada tiap orang tergantung dari jenis kulit, tingkat sensitifitas kulit, iklim/cuaca di tempat tinggalnya, dll.
DISCLAIMER : Semua produk yg aku review benar - benar dari hasil pemakaianku. Aku tdk dibayar dari pihak manapun utk melakukan review ini.
Sebelum baca reviewku, cek dulu ya jenis/kondisi wajah, rambut, dan badan. Setiap orang itu punya kondisi/jenis yang berbeda - beda. For me :
face : kombinasi (pipi normal, kadang kering sampai flaky kalo cuaca gak bersahabat atau pola hidup tidak sehat(makan sembarangan, kurang tidur, dll), oily di T-zone tapi gak terlalu banyak), pori - pori besar di area hidung, punya blackhead, sensitif, NC25-NC30(medium-to-light beige with yellow-undertones)
body : medium-to-light beige with yellow-undertones, normal kadang kering kalo cuaca gak bersahabat atau pola hidup tidak sehat(makan sembarangan, kurang tidur, dll), pas kering jadi bersisik (flaky), di beberapa tempat ada selulit karena berat badan naik secara mendadak T.T
rambut : kering, kalo salah merawat bisa timbul ketombe, ujung rambut pecah - pecah gara - gara enggak dirawat pas habis smoothing, bergelombang dan mengembang. Rambutku mimpes alias kurang mengembang kalo panjang jadi aku enggak pernah niat punya rambut di atas bahu.
body : medium-to-light beige with yellow-undertones, normal kadang kering kalo cuaca gak bersahabat atau pola hidup tidak sehat(makan sembarangan, kurang tidur, dll), pas kering jadi bersisik (flaky), di beberapa tempat ada selulit karena berat badan naik secara mendadak T.T
rambut : kering, kalo salah merawat bisa timbul ketombe, ujung rambut pecah - pecah gara - gara enggak dirawat pas habis smoothing, bergelombang dan mengembang. Rambutku mimpes alias kurang mengembang kalo panjang jadi aku enggak pernah niat punya rambut di atas bahu.
1. Skinfood Tomato Smoothie Tint 5ml #1. Red Tomato
Utk memberi warna bibir agar terlihat merah alami sekaligus menjaga dan melembabkan bibir dengan kandungan tomat.
Price Range : IDR 55.000 - IDR 65.000
Scent : hampir mirip wangi tomat, parfum tomat (?). Pas dioleskan ke bibir enggak terlalu kecium.
Texture : creamy, warna merah ke arah orange.
Packaging : simpel, quite cute. Ada gambar tomat kecil - kecil. Warna packaging mengikuti warna lip tint. Jadi yg warna orange packaging-nya orange, warna pink packaging-nya juga pink, dan yg warna merah packaging-nya ya warna merah. Puterannya sedikit seret jadi lip tint sering nyiprat ke pinggir botol. Dari plastik, aman kalo terjatuh.
How to use : Pastikan bibir bersih, lalu oleskan tipis - tipis dan merata. Tunggu hingga lip tint kering +/- 1-2 menit. Jika masih kurang, oleskan lagi dan tunggu hingga kering, lakukan sampai mendapat warna yg diinginkan.
Pros :
- Warnanya bagus orange kemerah - merahan, bisa disesuaikan dg keinginan.
- Gak bikin bibir kering spt lip tint pada umumnya.
- Tahan +/- 4 - 5 jam. Setelah 4 - 5 jam masih ada sisa2 warna lip tint di bibir tapi gak terlalu mencolok jadi harud dioles ulang. Kalo dibandingkan dg lip tint yg lain, masih kurang tahan lama.
- Isinya cukup awet.
- Variasi warna cukup banyak (3 macam) dibandingkan lip tint lain yg biasanya cuma ada 1 ato 2 warna aja.
Cons :
- Rasanya pahit >< Hati - hati saat mengoleskan ya.
- Krn packaging-nya gak bening, jadi susah utk melihat seberapa byk isi lip tint yg tersisa.
No comments:
Post a Comment